Memulai dengan Netbeans

Bagi temen temen yang belum pernah menggunakan netbeans, kita akan mencoba untuk membuat sebuah project dengan netbeans.
1.Pertama kita buka netbeans IDE kita. Dan setelah terbuka kita mulai untuk coding.
2.Lalu kita buat project baru dengan meilih File -> New Project.
3.Dan pilih catagory of project nya Java SE dan projectnya Java Application. lalu klik Next.

4.Kita lakukan penamaan pada project kita. dan klik Finish.
5.Setelah itu akan tampil di side bar kiri nama dan package yang telah kita buat tadi.
6.Pastikan project kita adalah main project (project utama) karena netbeans akan melakukan main compile dan main build/run pada project utama saja. untuk memastikan project yang sedang kita kerjakan. klik kanan di project kita lalu pilih set as main project.
7.Setelah kita dapatkan project kita, lalu kita expand isi project hingga tampak package kita. Lalu kita akan membuat sebuah class didalam project kita tadi. Klik kanan di package kita lalu kita pilih New → Java Class.
8.Lalu kita beri nama class yang akan kita buat. Aturan pemberian nama class adalah diawali dengan huruf besar pada setiap katanya.. sebagai contoh: Mobil, SepedaRodaDua, KacaMata, dll. Setelah itu klik Finish.
9.Begitu seterusnya saat kita ingin membuat sebuah kelas pada sebuah package di netbeans.
10.Ingat saat kita ingin mengompile sebuah project dalam netbeans, kita bisa hanya mengklik tombol yang ada dibawah ini. Dan class yang terkompilasi pertama kali dan yang akan dijalankan untuk yang pertama adalah kelas Main.java yang didalamnya punya method init.
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here (lakukan coding disini).
}


Read More..

IS-A dan HAS-A

Untuk pembelajaran java fundamental, anda harus bisa memperhatikan kode java dan mengerti apakah kode tersebut mengimplementasikan hubungan IS-A dan HAS-A. pembelajarannya simple sekali, jadi ini bagian yang tidak memutuhkan banyak pemikiran keras.

Hubungan IS-A
Di dalam Object Oriented, konsep dari IS-A adalah berdasar pada class turunan atau pengimplementasian interface. IS-A adalah sebuah cara untuk mengatakan “object ini adalah type dari object yang itu”. Sebagai contoh, seekor Mustang adalah Kuda, maka dalam pembahasan Object Oriented kita dapat mengatakan “Mustang IS-A Kuda”. Subaru IS-A Mobil. Brokoli IS-A Sayuran. Kalian dapat meng-expresiasikan analogi hubungan IS-A ini dalam java melalui keyword extends ( untuk inheritance )dan implements ( untuk implementasi interface )


public class Mobil {

// kode Mobil keren terjadi disini

}

public class Subaru extends Mobil {

// barang barang penting spesifikasi dari Subaru ada disini

// jangan lupa, Subaru menurunkan members Mobil yang dapat diakses yang mana

// dapat berupa methods dan variables.

}

Sebuah Mobil adalah tipe dari Kendaraan, jadi pohon turunan akan bermula dari class Kendaraan.

public class Kendaraan { ... }

public class Mobil extends Kendaraan { ... }

public class Subaru extends Mobil { ... }

Dalam pembahasan Object Oriented, kalian dapat ber-argument sebagai berikut:

Kendaraan adalah superclass dari Mobil.

Mobil adalah subclass dari Kendaraan.

Mobil adalah superclass dari Subaru.

Subaru adalah subclass dari Kendaraan.

Mobil turunan dari Kendaraan.

Subaru turunan dari Kendaraan dan Mobil.

Subaru ditrunkan dari Mobil.

Mobil diturunkan dari Kendaraan.

Subaru diturunkan Kendaraan.

Subaru adalah subtype dari Kendaraan and Mobil.

Kembali ke hubungan IS-A yamg sedang kita bahas, pernyataan berikut adalah benar :

"Mobil extends Kendaraan " berarti " Mobil IS-A Kendaraan."

"Subaru extends Mobil " berarti "Subaru IS-A Mobil."

Dan kita juga dapat mengatakan: "Subaru IS-A Kendaraan "

karena peryataan class tersebut bisa dianggap "adalah type dari" segala hal yang ada diatasnya di dalam pohon penurunan. Dan apabila expresi (Subaru instanceof Kendaraan) adalah true, maka class Subaru IS-A Kendaraan, walaupun Subaru tidak secara langsung meng-extend Kendaraan, melainkan meng-extends class lain yang merupakan subtipe dari kendaraan. Gambar di bawah mengilustrasikan pohon penurunan dari Kendaraan, Mobil, dan Subaru. Panah panah menunjuk dari subclass ke superclass. Dengan kata lain, sebuah panah class menunjuk dari class mana class tersebut diturunkan.


Hubungan HAS-A
Hubungan HAS-A adalah berdasar pada kegunaan, bukanlah turunan. Dengan kata lain, class A HAS-A B bila kode pada class A mempunyai sebuah referensi ke instant class dari class B. Sebagai contoh, kalian dapat mengatakan seperti ini, Seekor Kuda IS-A Binatang. Seekor Kuda HAS-A Pelana. kodenya kan terlihat seperti ini:

public class Binatang { }

public class Kuda extends Binatang {

private Pelana pelanakuda;

}

Dalam kode yang ada, class Kuda mempunyai sebuah instan variable dari type Pelana, maka kita dapat mengatakan bahwa "Kuda HAS-A Pelana." Dengan kata lain, Kuda mempunyai sebuah referensi kepada sebuah Pelana. Kode Kuda dapat menggunakan referensi Pelana untuk memanggil methods pada Pelana, dan mendapatkan tingkah laku Pelana tanpa mempunyai code yang ada pada methodnya Pelana pada class Kuda itu sendiri. Gambar dibawah meng-ilustrasikan hubungan HAS-A antara Kuda dan Pelana.

Hubungan HAS-A membolehkan kita untuk mendesain kelas kelas yang mengikuti praktek Object Oriented secara baik dengan tidak memiliki monolithic classes yang melakukan sebuah peranan dari kelas yang berbeda. Kelas (and their resulting objects) harus lah special. seperti kata teman kita Andrew, "spesialisasi class dapat secara nyata membatu mengurangi bug." Kelebihan spesialisasi dari sebuah kelas, kelebihanya tampak bahwa kalian dapat menggunakan class pada aplikasi yang berbeda. Apabila kalian meletakkan semua kode yang berhubungan dengan Pelada secara langsung ke dalam kelas Kuda , kalian akan mengakhiri duplikasi kode pada kelas Sapi (karena Sapi tidak butuh pelana), , kelas yang masih satu turunan, dan kelas yang lain yang mungkin membutuhkan tingkah laku Pelana. Dengan mengumpulkan kode Pelana dalam kelas Pelana yang terpisah dan special, kalian mempunyai kesenpatan untuk menggunakan kembali kelas Pelana pada multiple aplikasi.
Penguna penguna dari kelas Kuda (yaitu, kode yang menggakses kelas kuda secara instan), berfikir bahwa kelas Kuda dapat melakukan tingkah lakunya Pelana. Kelas kuda mungkin mempunyai metode ikat(Tali tali) , sebagai contoh. Users dari kelas Kuda seharunya tidak perlu tau bahwa saat mereka memanggil metode ikat(), object Kuda mengubahnya dan mendelegadikan panggilan tersebut ke kelas Pelana milik Kuda dengan memanggil pelanakuda.ikat(Tali). skenario yang baru saja dijelaskan mungkin tampak seperti ini:

public class Kuda extends Binatang {

private Pelana pelanakuda;

public void ikat(Tali tali) {

pelanakuda.ikat(tali); // meghubungkan tingkah laku ikat ke ojek Pelana

}

}

public class Pelana {

public void ikat(Tali tali) {

// kerjakan activitas ikat-mengikat disini

}

}


Dalam Object Oriented, kita tidak ingin pemanggil khawatir soal kelas yang mana atau object yang mana yang secara nyata sedang mengerjakan pekerjaan yang sebenarnya. Untuk membuat itu terjadi, kelas Kuda menyembunyikan detail implementasi dari pengguna kelas Kuda. Pengguna kelas Kuda meminta objek Kuda unutk melakukan suatu hal (dalam hal ini adalah, ikat itu sendiri), dan Kuda juga akan melakukan itu atau, sebagi contoh , mintalah sesuatu hal lain untuk melakukannya. Untuk pemanggil, melalui, itu selalu terlihat bahwa objek Kuda mengerjakannya sendiri. Pengguna dari Kuda tidak harus perlu tau bahwa disana ada hal lain yaitu kelas Pelana.


Ditulis oleh : Agusta Wicaksono

Read More..

JDBC research

ini rencana reseacrh yang baru. seperti yang telah di presentasikan teman teman java sabtu ini. Semoga bisa menjadi sebuah
Judul riset

“Kecepatan akses Java ke dalam Database”

Latar Belakang

Banyak sekali varian Database Management System yang sangat populer. Tidak banyak juga para programer yang bingung untuk memilih mana yang sebenarnya cocok untuk digabungkan dengan aplikasi java. Tidak banyak juga yang memilih sebuah DBMS hanya karena keterpaksaan. Atau karena ketidaktahuan para programer akan adanya DBMS yang lain.

Tujuan

Meneliti seberapa jauh kecepatan akses database yang dilakukan oleh program java terhadap varian varian DBMS yang ada selama ini meliputi (MySQL, Derby, MS.Access, Oracle, PostgreSQL). Meneliti seberapa tepatkah kita memilih sebuah database manajemen system saat kita harus bekerja dengan aplikasi java.

Manfaat

bagi peneliti

*

Memberikan para peneliti sebuah experience untuk mengkoneksikan java dengan sebuah DBMS.
*

Memberikan para peneliti kemampuan membangun system dengan java yang terkoneksi oleh database.


bagi khalayak ramai

membantu masyarakat IT (khususnya mahasiswa dan dosen) untuk memilih database mana yang sebenarnya cocok untuk dipilih sebagai sebuah system yang cepat. Dengan mempertimbangkan faktor cost, faktor kebiasaan, dan faktor bahasa pemograman (Java).

Read More..

Copyright © 2008 - java everywhere - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template